Negeri kita butuh siapa?


Seribu orang tua hanya dapat bermimpi, tapi satu anak muda dapat merubah dunia. (Ir. Soekarno)

Berbicara mengenai sebuah mimpi, setiap dari kita memilikinya. Dan mimpi kadangkala di kaitkan dengan sesuatu yang baik di masa yang akan datang. Hal tersebut bukan hanya berlaku bagi individu, tapi juga berlaku bagi sekelompok orang. 

Pada frasa pertama kalimat dari Ir. Soekarno presiden pertama Republik Indonesia di atas yakni “seribu orang tua hanya dapat bermimpi” dapat kita artikan sebagai sebuah kejelasan bahwa banyaknya orang tua mereka hanya dapat bermimpi, mereka hanya dapat berangan-angan dan hanya dapat berharap. Namun mereka tidak dapat berbuat apa-apa, alih-alih mewujudkan mimpi mereka, mereka hanya bisa menyerahkannya kepada hidup. Karena usia, tenaga dan waktu mereka sudah tak lagi dapat berjalan dengan baik.

Kemudian pada frasa kedua yakni “satu anak muda dapat merubah dunia” dapat kita artikan sebagai sebuah bentuk pengandaian bahwa satu saja anak muda mereka dapat merubah dunia, mereka dapat melakukan perubahan. Ini jelas adanya, sebab mereka yang lebih muda memiliki waktu, masa dan usia yang terbilang masih panjang. Masih dapat berusaha dan mengeksplorasi apapun itu untuk membuat sebuah perubahan kearah yang lebih baik. Sampai disini jelas adanya, bahwa sebuah perubahan dapat dilakukan oleh anak muda.

Namun apa hubungannya mimpi dengan perubahan?. Jelas kita lihat saat ini, bagaimana dengan berkembangnya zaman diiringi dengan pesatnya teknologi informasi dan komunikasi yang sudah mengglobal nilai-nilai dan tatanan di lapisan masyarakat mulai berubah. Nilai-nilai baik mulai tergores dan habis tergerus, yang muda merajalela dan yang tua merana. Entah siapa yang salah. Hingga dengan demikian perlu adanya sebuah perubahan untuk mengembalikan tatanan masyarakat menjadi tatanan yang kembali baik, sesuai dengan norma yang ada tanpa melupakan perkembangan zaman. Dan satu-satunya yang dapat di lakukan adalah dengan menanamkan mimpi perubahan ini dalam diri setiap generasi muda. 

Menanamkan mimpi membawa perubahan baik sejatinya harus ada dan tertanam dalam diri setiap anak muda. Mereka yang memiliki harapan membawa kebaikan dalam negeri dengan perubahan yang lebih baik dan tanpa melupakan nilai-nilai budaya adalah sosok-sosok yang di butuhkan dan di cari oleh negeri ini. Bayangkan maraknya hal-hal negatif saat ini semakin menggerus adanya nilai-nilai positif. Anak-anak muda terbengkalai dengan sifat mereka yang hanya bisa ikut-ikutan, lihat yang viral langsung ingin seperti itu. 

Lalu muncul sebuah pertanyaan, Negeri kita butuh siapa?. 

Negeri kita butuh siapa? Disaat globalisasi menggerus nilai-nilai moral. Negeri kita butuh siapa? Disaat gadget merenggut hal-hal positif?. Yang jelas yang menjadi jawabannya hanya pada anak mudanya. Negeri kita butuh perubahan, melalui anak-anak muda yang dapat menjadi tonggak perubahan. Negeri kita butuh anak muda yang punya mimpi untuk membawa perubahan baik di masa yang akan datang. Negeri kita butuh anak muda yang gaul, namun intelek, butuh anak muda yang tidak gaptek tapi juga berprestasi, dan pastinya butuh anak muda yang melek informasi namun bermanfaat dengan membagikan hal-hal baik.

Sampai kapan kita akan seperti ini? Tidur dalam sebuah peristiwa hancur perlahan-lahan. Jika kita ingin menyelamatkan sebuah negeri, maka selamatkan dulu anak mudanya. 

Mari kita buktikan bahwa kita muda, kita bisa. Kita muda bisa membawa perubahan. 

Komentar

Postingan Populer